Minggu, 30 Maret 2014

Berkunjung ke Jambi Selatan, Walikota di Hadang Dua Orang Pakai Pedang



Kota jambi – Walikota Jambi Sy Fasha di hadang oleh dua orang menggunakan parang panjang sejenis samurai, kejadian ini berlangsung saat Walikota, berkunjung ke Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi selatan Kota jambi, untuk membuka bazaar dan peresmian saung serbaguna, Sabtu (29/03).

Tak lama sesaat walikota turun dari mobilnya, dua orang laki-lagi berpakaian putih dan mengenakan peci, kemudian mendekatinya dan masing-masing mengkat pedang panjang. Namun anehnya Lurah dan Camat hanya berdiam diri saja, di samping Walikota. 

Melihat kondisi ini, Walikota hanya tersenyum saja. “Ya,,iya lah.. “ itu kan Cuma atraksi sejenis tari tradisional Jambi, sebagai tanda sambutan penghormatan terhadap seorang Raja atau petinggi kerajaan pada masa lalu yang hingga kini tradisi budaya tersebut masih dilestarikan, walau sudah mulai berkurang, akibat tergerus pesatnya perkembangan teknologi. Tarian tersebut sebagai symbol, bahwa kondisi sudah aman, kedua penari pedang sudah membersihkan semua rintangan yang mengancam keselamatan Sang Raja.

Dalam pidatonya, Walikota Jambi sy. Fasha, memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang masih melestarikan kebudayaan daerah, momentum pertunjukan kesenian tradisional Jambi yang terkenal banyak ini, kedepannya di harapkan bisa menjadi ajang memperkenalkan kebudayaan jambi di tingkat, local, nasional hingga internasional, agar menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Negeri Tanah Pilih Pesako Betuah. (adm)

Rabu, 26 Maret 2014

TIDAK ADA KAMAR KHUSUS BAGI CALEG STRES

JAMBI - Hasil kerja keras para calon anggola legislatif (caleg) untuk meraih dukungan rakyat akan segera telihat pada Pemilu 9 April 2014. Beberapa caleg tentu akan melenggang ke kursi wakil rakyat, baik DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota.

Sementara itu sebagian caleg lainnya, harus menelan pil pahit karena kalah. Jika tidak siap, caleg yang kalah tersebut bisa mengalami depresi dan frustasi berat, sehingga akan mengganggu psikologis, apalagi jika dana yang dikeluarkan sudah menguras seluruh harta benda yang dimiliki.

Di beberapa daerah, pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) bahkan sudah menyiapkan kamar untuk merawat caleg yang gila atau stres karena kalah di Pileg 9 April mendatang.

Sementara itu Direktur RSJ Provinsi Jambi, Hernayawati, mengatakan pihaknya tidak memberikan perlakuan khusus atau memberikan ruang khusus bagi caleg yang stres setelah pileg nanti. Semuanya akan di perlakukan sama dengan pasien lainnya.

"Saat ini memang ada penambahan kamar, namun bukan dikhususkan untuk caleg (yang kalah pemilu, red)," ujarnya.

Ia berharap setelah pileg nanti tidak ada caleg yang masuk ke RSJ. "Harusnya, setiap caleg sudah siap menang dan kalah," tukasnya.

Selasa, 25 Maret 2014

VIDEO MESUM PELAJAR BUNGO BEREDAR

POLISI BURU PELAKU PENYEBARAN VIDEO
  Penyidik kepolisian Jambi kini sedang memburu pelaku penyebaran video mesum diduga sepasang pelajar SMA di Kabupaten Bungo, Jambi. Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah di Jambi, Selasa mengatakan, penyelidikan kini mengarah kepada penyebar video mesum tersebut untuk mengungkap kasusnya.

Terkait beredarnya video mesum di Kabupaten Bungo belakangan ini, dengan pelaku sepasang pelajar berseragam SMA, pihak kepolisian mengejar pelaku penyebaran video tersebut yang berdurasi sekitar tiga menit yang berlokasi di kawasan perkebunan.

Almansyah mengatakan, jika Polda Jambi sudah minta Polres Bungo melakukan penyelidikan terkait hal ini.

"Kami juga sudah mendengar informasi tentang beredarnya video porno ini, dan pihak Polres Bungo sudah turun untuk melakukan penyelidikan," kata Almansyah seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/3).

Proses penyelidikan yang dilakukan Polres Bungo, dilanjutkan mengarah kepada penyebar video serta pembuat video.

"Jika dilihat dari video itu sepertinya ada dugaan pemaksaan untuk melakukan hal tak senonoh dan sengaja direkam," jelas Almansyah.

Sementara terkait pelaku pada video berdurasi tiga menit lebih tersebut, pihak kepolisian juga melakukan pengusutan, terkait benar atau tidaknya jika masih berstatus pelajar atau hanya sekedar mengenakan seragam sekolah saja.

Di dalam video itu, si pemeran wanita dan pria itu mengenakan seragam sekolah warna putih abu-abu.

"Kami juga melakukan penyelidikan benar tidaknya si pemeran dalan video itu masih berstatus pelajar atau hanya sekedar mengenakan baju seragam," ujar Almansyah.

Namun hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Bungo, belum sampai ke Polda Jambi.

WALIKOTA SP-1 KAN LURAH SE KOTA JAMBI



KOTA JAMBI - Walikota Jambi, Sy Fasha kemarin memberi teguran keras terhadap Camat dan Lurah di Kota Jambi. Teguran ini disampaikan saat acara pelantikan TP PKK Kota Jambi di ruang pola kantor Walikota. Fasha menegur camat lantaran banyak istri lurah yang tak hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut. Dan ancaman evaluasi terhadap jabatan pun diucapkan Fasha lantaran absennya para istri lurah tersebut.

Pada saat acara, Fasha mengabsen  istri lurah perkecamatan yang hadir dalam pelantikan. Fasha memanggil perkecamatan, dan diketahui banyak istri lurah yang tak hadir. Absensi istri lurah terjadi di setiap kecamatan, namun yang terbanyak adalah di seberang Kota Jambi.

Ketika diwawancara setelah acara pelantikan, Fasha mengatakan telah mengisntruksikan Camat untuk mendata istri lurah yang tak hadir dalam pelantikan PKK. Dia bahkan menilai bahwa istri-istri lurah yang tak hadir tersebut belum siap akan jabatan yang dimiliki oleh suaminya. "Istri lurah mungkin belum siap bahwa suaminya sudah menjadi lurah," katanya.

Atas ketidak hadiran para istri lurah tersebut, Fasha menegaskan segera pengeluarkan Surat Peringatan (SP) 1 terhadap lurah. Jika peringatan itu tidak diindahkan dan tidak hadir sebanyak tiga kali, maka jabatan lurah siap-siap dicopot. "Kalau tiga kali, kita akan evaluasi jabatan lurah tersebut," paparnya. Fasha juga menyebutkan, bahwa PKK sangat erat kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan. Dan PKK merupakan mitra pemerintah.

Sebelumnya, salah seorang camat ketika ditanyakan mengenai undangan menghadiri kegiatan pelantikan mengatakan, tidak ada undangan tertulis dari PKK Kota Jambi. Undangan dikirimkan via SMS sekitar pukul 10.00 kemarin. Dimana, pelaksanaan pelantikan juga dilaksanakan pada jam tersebut. "Tidak ada undangan. Ini saja di sms tadi beberapa saat sebelum acaran dimulai," ungkapnya.

Fasha mengetahui hal itu mengatakan hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan. Karena saat ini zaman teknologi sudah canggih, dan tidak ada yang salah dengan undangan via sms sesaat sebelum acara dimulai. "Kita tinggal di Kota, bukan di Kabupaten. Di Kota setiap hal situasional bisa terjadi. Undangan dalam hitungan jam bisa saja terjadi. Itu tak bisa jadi alasan," tandasnya.

Senin, 24 Maret 2014

DINAS PASAR SEROBOT TANAH WARGA



 
JAMBI- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi didesak untuk membongkar auning yang dibangun Dinas Pasar Kota Jambi untuk pedagang dibelakang taman PKK Thehok. Desakan pembongkaran auning ini disampaikan Nawawi ahli waris pemilik lahan yang panjangnya sekitar 40 meter dengan lebar lebih kurang 7 meter tersebut. 

Nawawi mengatakan awalnya lahan tersebut merupakan jalan, namun setelah keluarganya menghibahkan lahan lain untuk jalan maka jalan tersebut tak lagi dimanfaatkan. Namun menurutnya, tiba-tiba Pemkot Jambi melalui Dinas Pasar membuat auning untuk pedagang dijalan tersebut. 

“Jadi kami ingin auning itu dibongkar, karena itu bukan untuk pedagang,” ungkap Nawawi. 

Menurutnya desakan pembongkaran auning tersebut dikarenakan sudah disalah fungsikan oleh pemerintah mengenai pemanfaatan lahan tersebut. Dia mengatakan sudah menyampaikan persoalan ini ke DPRD Kota Jambi ditahun 2011 lalu. Disebutkannya, setelah beberapa kali hearing dengan dewan disepakati kalau lahan tersebut harus dikembalikan ke status semula sebagai jalan umum. 

“Jelas sekali, dalam hearing terakhir bulan April 2012, pihak Dinas Pasar (Saat itu kantor pengelola pasar) tidak memiliki dokumen akan status tanah tersebut. Sedangkan saya memiliki dokumen,” ucapnya.
Namun hingga saat ini dikatakan Nawawi belum kunjung ada langkah dari pemerintah untuk membongkar auning tersebut. Dan dia mengatakan apabila Pemkot tidak mampu membongkar karena alasan anggaran maka pihaknya siap membongkara sendiri auning yang ada dilahan tersebut. 

“Kalau pemerintah tak ada anggaran, saya siap membongkarnya,” katanya. 

Sementara itu Anggota Komisi A Hamid Jufri ketika dikonfirmasi mengatakan, wajar saja ada tuntutan dari Nawawi untuk meminta pembongkaran auning tersebut. 

“Saya kira wajar saja dia minta bongkar karena peruntukannya sudah salah. 

Namun untuk bongkar sendiri sebaiknya dia (Nawawi) melapor dan berkoordinasi dulu dengan pemerintah” ungkap Hamid Jufri. Hamid mengatakan, dirinya sejak awal mengikuti persoalan tersebut, dan menurutnya dari informasi yang didapatnya dari pihak Dinas Pasar, sudah dianggarkan untuk pembongkaran ditahun 2012 lalu. 

“Tahun 2012 ada pernyataan pak Sudirman salah seorang pejabat di Dinas Pasar, yang mengatakan sudah anggaran untuk pembongkaran auning itu sebesar Rp 28 juta, dan akan dibongkar diakhir tahun 2012” katanya. 

Menurutnya, seharusnya Pemkot sudah merealisasikan apa yang sudah direkomendasikan oleh dewan (komisi A ) saat itu.

KEJATI JAMBI GELEDAH KANTOR KWARDA PRAMUKA PROVINSI JAMBI

 PROSES PENYIDIKAN KASUS PERKEMPINAS
 JAMBI - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, bersama tim dari BPKP Jambi, pagi ini, Senin (24/3), menggeledah kantor Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Jambi. Penggeledahan tersebut terkait penanganan sejumlah kasus dugaan korupsi di Kwarda Pramuka Provinsi Jambi saat ini sedang di dalami Kejati Jambi

Penggeledahan ruangan kepala kuarda oleh Penyidik Kejati Jambi tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jambi, Masyroby. Menurut masyrobi, penggeledahan ini berkaitan dengan kasus perkempinas, penyidik melakukan pemeriksaan aset yang tidak sekali pakai yang digunakan untuk pelaksanaan perkempinas lalu. Dalam kasus ini, Kejati sudah menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi jambi Syahrasaddin sebagai tersangka. Tim Penyidik melakukan penyitaan terhadap asset yang ditemukan bermasalah dan akan di lakukan pencocokan.

"Ada 13 item yang kita sita, diantaranya laptop, kamera, dan TV," kata Asisten Tidak Pidana Khusus (Apidsus) Kejati Jambi, Masyroby, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantor Kwarda Pramuka Provinsi Jambi.

Dugaan sementara, kata Masyroby, barang-barang yang disita tersebut pengadaannya tidak sesuai spesifikasi. "Nanti akan kita cocokkan lagi," pungkasnya.

Sabtu, 22 Maret 2014

KARGO MH370 DISEBUT BAWA BATERAI YANG MERUPAKAN BAHAN MUDAH TERBAKAR

 HILANGNYA PESAWAT MALAYSIA AIRLINE MASIH MISTERI
 JAKARTA — Satu lagi fakta terungkap terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014). Fakta baru ini adalah muatan kargo pesawat. Malaysia Airlines, Jumat (21/3/2014), mengakui penerbangan itu mengangkut baterai lithium yang mudah terbakar.

Laman harian Daily Mail mengatakan, CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari mengakui soal muatan baterai lithium tersebut, Jumat, hanya empat hari setelah dia menyangkalnya. Muatan ini menguatkan dugaan pesawat meledak dan baterai tersebut menjadi kemungkinan pemantiknya.

Jauhari mengatakan, pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki muatan kargo pesawat. Namun, ujar dia, mereka mengatakan, muatan baterai itu tidak berbahaya, meskipun regulasi menggolongkan baterai sebagai muatan berbahaya. Alasan Jauhari, baterai tersebut sudah dikemas sesuai peraturan penerbangan.

Pengungkapan ini menguatkan dugaan kebakaran pesawat dan isi kabin menghirup asap beracun darinya. Baterai lithium-ion adalah piranti yang dipakai di laptop dan telepon genggam. Sejumlah kejadian terkait kebakaran di dalam pesawat memiliki kaitan dengan baterai sejenis itu dalam beberapa tahun terakhir.

Empat hari sebelumnya, Senin (17/3/2014), Jauhari menyangkal soal muatan baterai. Dia justru mengatakan pesawat yang hilang itu membawa buah manggis. "Dalam jumlah besar, sekitar tiga sampai empat ton manggis," ujar dia yang saat itu mengundang tawa dari para wartawan yang meliput konferensi pers.

Dalam pernyataannya, Jumat, Jauhari mengatakan, "Kami membawa beberapa baterai lithium-ion (berukuran) kecil, bukan baterai besar, dan pada dasarnya (muatan itu) disetujui ICAO (organisasi penerbangan sipil internasional) sebagai barang-barang berbahaya."

Data dari federasi penerbangan Amerika Serikat (FAA), baterai berbahan lithium-ion dalam kargo telah bertanggung jawab atas lebih dari 140 insiden penerbangan dalam kurun Maret 1991 hingga 17 Februari 2014, sebagaimana dikutip oleh Malaysiakini.

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, pesawat hancur setelah terbakar, bermula dari perangkat baterai itu sekalipun alat tersebut sudah dikemas sesuai aturan dan masuk ke dalam kargo. Setidaknya ada dua kejadian.

Satu kasus insiden dipicu baterai adalah kecelakaan penerbangan UPS Airlines 6 yang jatuh saat mencoba mendarat darurat pada September 2010. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Dubai menuju Cologne, Jerman.

Penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines hilang kontak dan belum ditemukan sampai sekarang sejak 8 Maret 2014. Kontak terakhir antara kokpit dan menara kontrol lalu lintas udara terjadi tak lebih dari dua jam sejak pesawat melintasi landasan pacu.

Pekan ini, harapan baru titik terang keberadaan pesawat datang dari Australia. Perdana Menteri Australia Tony Abbot, Kamis (20/3/2014), mengatakan citra satelit komersial mendapatkan gambar dua puing di kawasan selatan Samudra Hindia yang diperkirakan berhubungan dengan pesawat yang hilang.

Namun, upaya pencarian hingga hari kedua masih mendapatkan hasil nihil. Pesawat pencari canggih yang diterbangkan ke koordinat sebagaimana citra satelit tertanggal 16 Maret 2014 tersebut belum mendapatkan satu pun tanda keberadaan puing. Pencarian juga terkendala jauhnya lokasi itu, yang butuh empat jam penerbangan untuk mencapainya menggunakan pesawat sekelas P3-Orion.

Billie Vincent, mantan kepala keamanan FAA, mengatakan, pengungkapan kargo baterai tersebut semakin meyakinkannya bahwa ada api di pesawat bermula dari "bagasi". Api inilah yang diduga menghancurkan peralatan komunikasi pesawat, sekaligus "mengirimkan" asap beracun ke kabin.

Meski demikian, sebagaimana dikutip Daily Mail, Vincent berpendapat asap tersebut memang dapat melumpuhkan penumpang, tetapi seharusnya pilot masih punya kesempatan melakukan pendaratan darurat. Dia pun mengatakan berdasarkan semua informasi yang sudah muncul sejauh ini, kemungkinan besar pesawat mengalami masalah dan pemicunya adalah bahan-bahan berbahaya.

Sementara itu, Presiden ketiga Indonesia yang juga dikenal luas di kalangan internasional sebagai pakar rancang bangun pesawat, BJ Habibie, menduga pesawat meledak di ketinggian 10 kilometer alias 35.000 kaki. Dia menolak menyebutkan dugaan penyebab ledakan, tetapi menyinggung pula kemungkinan permasalahan dengan masih penuhnya bahan bakar ketika pesawat hilang kontak.


Sumber : kompas

AYAH SETUBUHI ANAK KANDUNG DI KEBUN KARET

Ilustrasi
TEBO - Kasus Ayah bejat yang tega memperkosa anak kandung kembali terjadi, kali ini terjadi kabupaten Tebo. Pelaku atas nama Heru Mustofa (51) terhadap anaknya SW (29), keduanya warga Jalan Anggrek RT 20 , Desa Suka Damai, Kecamatan Rimbo Ulu. Peristiwa terjadi pada hari Kamis (13/03) sekitar pukul 10.00 WIB di sebuah kebun karet milik pelaku.

Awalnya pelaku mengajak anaknya tersebut (korban-Red) ke ladang untuk memupuk karet.Setibanya di kebun pelaku mengajak korban bersetubuh. Meski korban menolak namun pelaku mengancam akan membunuh suami korban, atau menantunya sendiri. Akhirnya terjadilah pemerkosaan ayah kepada anaknya tersebut.

Beruntung peristiwa tersebut akhirnya diketahui suami korban, dan kemudian melaporkannya ke Polsek Rimbo Ulu. Setelah menerima laporan, Polsek Rimbo Ulu langsung menangkap pelaku dan segera melimpahkan perkaranya ke Polres Tebo.

Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Tebo AKP Ridwan Hutagaol, ketika dikonfirmasi juga membenarkan penangkapan tersebut. Menurut hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku pernah dipidana di salah wilayah di Pulau Sulawesi.

" Tersangka saat ini sedang kami proses di Polres," ujar Ridwan.

Informasi lain yang dihimpun dari masyarakat juga mengatakan, pelaku dan korban merupakan warga pendatang di Jalan Anggrek, Desa Suka Damai, Kecamatan Rimbo Ulu. Mereka tinggal dalam satu rumah dengan keluarga yang lain.(ags)

Jumat, 21 Maret 2014

PROYEK APBN CITY GAS Rp. 30 MILYAR KOTA JAMBI TERANCAM MUBAZIR


BELUM BEROPERASI MESKI PROYEK FISIK SUDAH SELESAI

JAMBI - Proyek percontohan City Gas atau gas siap pakai di 2 kelurahan, yakni Thehok dan Kebun Handil Kota Jambi terancam gagal. Padahal proyek  APBN tersebut telah menelan dana sebesar Rp 30 milyar. Konsep awal proyek city gas ini adalah untuk memudahkan konsumen gas rumah tangga melalui pipanisasi, namun justru proyek tersebut terkesan hanya untuk kepentingan proyek semata.

Ketua Komisi B DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun mengungkapkan City Gas tak ada kejelasan." Proyek itu dibangun sejak tahun 2012 lalu, namun hingga kini masyarakat  hanya menerima kabar angin, tak jelas lagi kapan,"

Padahal, kata Junaidi, City Gas Kota Jambi menelan dana Rp 30 milyar." Proyek City Gas itu menggunakan anggaran Rp 30 milyar untuk 4.000 KK yang ada di 2 kelurahan. Kita juga ikut sosialisasi pada awalnya, tetapi ujungnya tidak jelas. Pipa-pipa gas ke rumah warga itu kini terbengkalai," papar Junedi.


Ironisnya lagi, kata Ketua Komisi B ini, pihak yang bertanggung jawab juga menghilang." Masalahnya sekarang mereka yang bertanggung jawab atas Proyek City Gas ini menghilang. Tiga nomor kontak yang ada semua tidak aktif lagi. Pihak ESDM Provinsi Jambi pun yang  kita hubungi, belum ada kejelasan dari pusat," tutupnya.

DOSEN UNJA MENINGGAL MENDADAK DI MOBIL

 DIDUGA KENA SERANGAN JANTUNG
 JAMBI - Dosen Universitas Jambi (Unja) yang juga staf ahli DPRD Provinsi Jambi, Syamsuddin, SE, MA, ditemukan meninggal dunia dalam mobil pribadinya Toyota Avanza BH 1076 AJ. Korban ditemukan meninggal dunia di dekat Puri Mayang, tepatnya di dekat Pasar Mama.
Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban baru saja usai bermain bulutangkis. Korban diduga meninggal secara mendadak saat mengendarai mobilnya.

Kapolsek Kota Baru, Kompol Hartono, saat dikonfirmasi wartawan via ponselnya membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun Hartono mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun otopsi.

"Menurut keluarga, korban memiliki riwayat penyakait jantung. Jadi, korban diduga kuat meninggal karena itu (serangan jantung, red), sehingga pihak keluarga tidak melakukan visum lagi," terang Hartono.

Lebih lanjut Hartono mengatakan, korban pertamaka kali ditemukan oleh seorang petugas security. Diperkirakan, korban sudah meninggal dunia sekitar satu jam sebelum ditemukan.

"Di tempat korban ditemukan kan tidak boleh parkir, lalu petugas security sekitar pukul 11.00 WIB menegur korban, agar memindahkan kendaraannya. Namun saat itu korban tidak bangun-bangun, lalu dilaporkan ke polisi," pungkasnya.

SPG PLUS-PLUS

TAK JARANG SPG MERANGKAP  PSK

JAMBI -  Adanya praktek prostitusi di balik pekerjaan Sales Promotion Girl (SPG) bukan rahasia lagi. Perbincangan mengenai praktek ini sudah jadi buah bibir ditengah masyarakat.

Hal tersebut juga sudah didengar dan terendus Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi Syaiful. Namun diakuinya, praktek tersebut belum pernah terjaring razia pihaknya.

"Tidak ada (tertangkap) kami biasa razia di hotel-hotel melati atau di jalan. Kita mendengarnya adalah, cuma mau membuktikannya bagaimana?" katanya, Kamis (20/3).

Meskipun praktek prostitusi di balik pekerjaan SPG tersebut bukan isapan jempol belaka namun Dinas Sosial dan Tenaga Kerja belum memiliki upaya untuk menertibkan hal tersebut.

Ini karena dinas merasa kesulitan membuktikan adanya praktek tersebut. Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Provinsi Jambi Zulpan juga mengakui hal senada.

Menurutnya jika praktek tersebut dilakoni oleh anak di bawah usia 17 tahun, pihaknya memiliki upaya untuk melakukan penertiban.

"Bisa diarahkan ke undang-undang perlindungan anak dan pelanggaran memperkerjakan anak pada pekerjaan terburuk," tuturnya.

Jika SPG tersebut usianya di atas 17 tahun, maka pihaknya tidak bisa turut campur. Kecuali jika pengguna jasa SPG memang sengaja menyediakan SPG tersebut untuk melakukan praktek prostitusi.
"Itu masalah pribadi. Kecuali dia menyediakan anak itu untuk bekerja seperti itu, memperdagangkan istilahnya," katanya.

"Kalau atas kemauan sendiri, tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh pemberi kerja. Yang bisa dipertanggungjawabkan itu kan kalau ada hubungan kerja. Dia kan hubungan kerjanya cuma sebatas memberi kerja sebagai SPG, tidak memberikan pekerjaan diluar SPG itu," pungkasnya.

PEMUSNAHAN MIRAS


PULUHAN RIBU BOTOL MIRAS DI LINDAS ALAT BERAT

JAMBI - Puluhan ribu botol minuman keras (Miras) dari berbagai merek, Jumat (21/3) pagi pukul 09.30 WIB di halaman lapangan belakang Mapolresta Jambi,  dimusnahkan. Pemusnahan barang bukti tersebut langsung dipimpin Kapolresta Jambi, Kombes Pol Drs Kristono dan dilakukan dengan cara dilindas alat berat.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Kristono, mengatakan total keseluruhan selama Operasi Pekat I Siginjai 2014, miras yang disita berjumlah lebih kurang 20.460. Namun yang dimusnahkan hanya 18.480 botol.

"Sisanya akan digunakan untuk barang bukti di persidangan," kata Kristono saat dikonfirmasi wartawan.

"Ke depannya kegiatan serupa akan terus kita tingkatkan, dan kita minta dukungan dari masyarakat," ujarnya lagi.

Adapun untuk tersangka Ridwan Sinaga, dikenakan pasal 25 Perda Nomor 7 tahun 2010, dengan ancaman maksimal tiga bulan penjara. Kristono mengatakan pihaknya juga terus menyelidiki kasus ini.

"Untuk barang bukti, diperoleh tersangka dari Sumsel," tandasnya.

Sementara itu Wakil Walikota Jambi, Abdullah Sani, yang turut hadir dalam pemusnahan miras tersebut, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan mewakili Pemkot Jambi ia mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah ikut mengawal penegakan perda. Sani berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan.

"Karena miras bisa merusak mental generasi muda kita," kata Sani.

Sementara itu untuk penegakan hukum terkait perda tersebut, Sani mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Untuk penegakan hukum kita serahkan ke polisi," tandasnya.

Senin, 17 Maret 2014

CAIRKAN DANA BINTEK

TERNYATA, BINTEK DPRD JUGA ADA JOKINYA.

JAMBI – Joki rupanya tidak hanya ada pada proses penerimaan CPNS dan seleksi perguruan tinggi. Isu joki juga ada dalam kegiatan perjalanan dinas dewan.

Kabar ini merebak saat DPRD Kota Jambi menggelar Bimbingan Teksnis (Bintek) di Bandung, serta studi banding ke Solo belum lama ini. Informasi yang diperoleh, isu joki tersebut bahkan dilakukan oleh unsur pimpinan dewan, dimana joki tersebut merupakan staf di DPRD Kota Jambi sendiri.

Sumber di kalangan DPRD Kota Jambi menyebutkan, ketika dilaksanakan Bintek di Bandung dari tanggal 5 hingga 7 Maret, ada anggota dewan yang namanya tercantum namun dia tidak ada. “Yang ada orang dekatnya yang merupakan kerabatnya, padahal kalau Bintek nggak ada urusan sama staf,” ungkap sumber tersebut.

Sementara itu sumber lain menyebut, ada juga dewan yang tidak ikut ketika dilaksanakan studi banding ke Solo yang digelar dari tanggal 10 sampai 12 Maret. Menurut sumber, sang joki yang mewakili unsur pimpinan dewan itu duduk persis di kursi seharusnya anggota dewan tersebut duduk.

“Iya, dianya (anggota dewan, red) tidak ada disitu. Yang duduk stafnya,” ungkap sumber.

Sementara itu Rani, Kepala Bagian Humas Setwan DPRD Kota Jambi, ketika dikonfirmasi langsung membantah isu miring itu. Dikatakannya, ketika studi banding di Solo semua anggota dewan ikut. “Sepertinya berangkat semuanya, saat di Solo,” ujar Rani.

MAFIA PERIZINAN

SEKELOMPOK MASSA SWIPING KANTOR DPRD KOTA JAMBI
 
JAMBI - Sekelompok massa senin pagi mendatangi kantor DPRD Kota Jambi, kedatangan mereka untuk menggelar aksi demo terkait penyelesaian masalah perizinan di Kota Jambi.

Kesal tidak ditemui anggota wakil rakyat, pendemo menyisir semua ruangan fraksi dan komisi, untuk mencari anggota DPRD Kota Jambi. Bahkan ruang kerja Ketua DPRD Kota Jambi juga sempat didatangi pendemo. Namun tidak satupun anggota dewan yang mereka temui.

"Kami ingin mencari Ketua DPRD Zainal Abidin," kata Jamhuri, koordinator pendemo.

Dalam aksinya, pendemo menyebut sejumlah anggota dewan terlibat dalam mafia perizinan di Kota Jambi. Bahkan ada dugaan anggota dewan yang justru melindungi pengusaha yang tidak memiliki izin meski usaha sudah berjalan. Dugaan tersebut diperkuat dengan gagalnya pembentukan panitia khusus (pansus) perizinan bermasalah di DPRD Kota Jambi.

Setelah puas menggelar aksi di kantor DPRD Kota Jambi, para pendemo akhirnya melanjutkan demo ke kantor Walikota Jambi.

Sabtu, 15 Maret 2014

Sopir Ngantuk, Truk Batubara Seruduk Rumah


Jambi - Akibat sopir ngantuk, Sebuah truk pengangkut batubara, sabtu (15/3)  sekitar pukul 7.30 menabrak rumah Santi (33) warga rt.28 Kelurahan Lingkar selatan, Kota Jambi. Akibat kecelakaan ini rumah mengalami rusak parah bagian teras. Tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah nyaris menjadi korban karena pada saat kejadian sedang berada di depan rumah membersihan halaman, dan kini mengalami syok.

Menurut pengakuan Sopir truk Bambang (27), mobil yg dibawanya mengalami oleng setelah ban bagian depan sebelah kiri bocor, namun bambang juga mengaku bahwa dirinya sedang mengantuk. Sehingga laju mobil tak dapat di kendalikan. " Ban depan mobil aku pecah pak, aku jugo agak ngantuk. "Ujarnya sambil memagangi kakinya yang terasa sakit".

Sementara itu, nining saksi mata mengatakan, dirinya melihat langsung kejadian, pada saat itu korban bernama santi sedang menyiram tanaman, melihat mobil korban langsung menghindar. Akibatnya korban mengalami syok berat. Suaronyo kencang nian bang, untung lah santi masih di lindungi Tuhan. Ujar nining.

Beberapa hari sebelumnya, warga menolah aktifitas truk batubara, pasalnya berdasarkan perda nomor 13 tahun 2013 tentang angkutan batubara, semua perusahaan batubara di Provinsi Jambi dilarang melintas di jalan umum. Namun aturan tersebut belum di indahkan pengusaha (Red).